Search something?

Sabtu, 21 Februari 2015

Sentuhan Alex Komang

Kepada semua yang tersentuh oleh Alex Komang,

Di antara kalian, pastilah aku yang terkecil dalam mengagumi Alex. Aku hanya tahu satu film yang dibintangi Alex. Sebelum Pagi Terulang Kembali. Sebuah film yang membuatku benar-benar sadar betapa berharganya kehadiran Alex di dunia perfilman Indonesia.


Mata saya tak bisa lepas dari insan serupa Pak Yan yang diperankan Alex. Tatapan matanya sejuk tapi menembus segala bujuk. Raut mukanya selembut pelangi sehabis hujan. Langkahnya tenang dan menyenangkan. Tutur katanya santun dan penuh ampun, menuntun mereka yang telah lama tertegun. Tertegun di padang gurun kejahatan selama bertahun-tahun.

Rasa-rasanya begitu jugalah pribadi Alex sehari-hari. Bijak, jujur, dan bersahaja. Ya, kalian pasti lebih mengerti.


Aku berbohong apabila menyombongkan Alex yang memang tak perlu dibombong. Aku menipu kalau mampu menulis ribuan kata sendu tentangnya. Aku mengada-ada jika melupakan ketiadaannya. Namun, aku tak pernah berpura-pura soal kekagumanku pada Alex.

Telah lama ku dengar namanya, tapi baru-baru saja aku menangkap sosoknya. Cepat aku jatuh hati, dan dia juga tak lambat pergi dari sini.  Aku yakin dia pun ikhlas melepas keterikatannya dengan dunia.


Gembiralah kalian yang menjadi bagiannya. Berbanggalah kalian yang mengharumkan dunia bersamanya. Bahkan, walau tak pernah berjumpa, aku bisa bersukacita karena sentuhan Alex Komang yang meneduhkan. Dan dirindukan. Oleh aku dan kalian.

Kenanglah Alex Komang dengan keberanian yang kalian punya. Keberanian untuk menyentuh tanpa menuduh atau mengeluh.


~Dari seorang pengagum


Tidak ada komentar: