Search something?

Minggu, 22 Februari 2015

Gita Jumpa di Rantau

Halo, Brigita.

Aku gembira kau baik-baik saja.

Ah, engkau kawanku sejak dulu, walau tak banyak waktu kita bertemu. Bahkan, aku tak tahu engkau sedang di rantau. Pun tak hafal engkau berasal dari sebuah desa, Kalidahu. Tapi, aku ingat kita pernah bersama beberapa tahun lampau.

Sekarang, ternyata, kita berada di bangsa yang masih serupa. Ah, tiada pernah ku sangka. Dan baru saja kita bertatap muka, meski tak lama. Engkau selalu manis seperti sedia kala :)


Betapa bangganya aku melihat engkau bahagia dalam sahaja. Ku dengar kisah tentang keluarga kecilmu nun jauh di sana. Ku resapi juga perjuanganmu menjaga keluarga yang ada di sini. Tak lupa, engkau menyisipkan mimpi untuk belajar. Aku tersenyum lebar sebab engkau sabar menggenggam mimpi besar itu.

Sejenak kita terbahak merayakan perjumpaan. Sedikit kita mengukir kenangan masa remaja. Sesaat kita berbagi hasrat dan nikmat. Rasanya terlalu sebentar kita bertukar kabar. Telah ku pastikan akan datang lagi di kota ini. Dan kau harapkan suatu perjalanan penghela nafas di musim panas.

Sempat pula kau titipkan dua kotak merah menyala sebagai tanda mata. Suatu kejutan yang menyenangkan. Aku hanya menyiapkan kamera yang sialnya aku lupa mengajakmu bergaya. Semoga tengah tahun nanti kita bisa mengisi satu hari di sini.

Tetaplah bersemangat. Teruslah bersyukur. Doaku menyertaimu.

Salam puji Tuhan,
Kartika


Tidak ada komentar: